31 Juli 2020

Iseng - Iseng Motret di Jakarta

Pada hari Minggu 26 Juli 2020 tempo hari, saya dan beberapa rekan saya memutuskan untuk menjelajahi beberapa tempat di Kota Jakarta. tujuannya sih sebenarnya untuk refresing aja, karena sudah terlalu lama dan bosen juga untuk dirumah. dan juga untuk mengetahui suasana di Kota Jakarta pada saat ini. sebelum berangkat, salah satu rekan saya mengusulkan untuk membawa kamera dan sekalian foto-foto aja gitu buat disana. Akhirnya saya setuju dengan usul teman saya tersebut, sekalian mengasah kemampuan fotografi saya.

Saat perjalanan menuju jakarta, kita memutuskan untuk menggunakan Transportasi KRL. selain simpel dan nyaman, dengan naik KRL kita juga gak perlu panas - panasan jika harus menjelajahi kota jakarta hehehe. lagipula saya juga kurang hafal dengan jalur jakarta, pusing banget dan gak pernah hafal meski sudah berkali- kali kesini naik motor, padahal ada teknologi yang bernama google maps juga ya hehehe.

Tujuan pertama yang dipilih saat itu adalah Kota Tua yang terletak di Jakarta Barat. Jika dari Stasiun Tangerang jalur yang harus ditempuh adalah sebagai berikut; Dari Stasiun Tangerang nanti kita turun di Stasiun Duri, nah abis itu kita nyambung lagi dengan naik kereta yang menuju kearah Stasiun Kampung Bandan, abis itu baru deh naik lagi KRL yang mengarah ke Stasiun Jakarta Kota.
Sebenarnya lewat Stasiun Tanah Abang dan nyambung ke Stasiun Manggarai juga bisa sih, hanya saja Kereta nanti jadi sering berhenti(Transit), karena terlalu banyak Stasiun yang harus dilewati.

Setelah sampai di Stasiun Jakarta Kota, kita memutuskan untuk mencari makan terlebih dahulu untuk mengganjal perut yang dari pagi belum diisi. Karena setelah kita sampai di Stasiun Jakarta Kota, Kita akan disuguhkan dengan berbagai macam jajanan, mulai dari makanan berat hingga makanan ringan. setelah berdebat cukup lama, akhirnya kami memutuskan untuk makan soto mie yang berada disana.
Rasanya sih lumayan (mungkin karena efek kami yang lapar pada saat itu). harganya pun sedikit lebih mahal jika dibandingkan didekat rumah saya.

Setelah selesai makan, kami melanjutkan perjalanan. tidak jauh ternyata lokasi Kota Tua dari Stasiun Jakarta Kota. selain itu juga banyak banget spot - spot foto yang bisa saya foto pada saat itu, mulai dari gedung, bangunan tua yang sudah tidak terurus, hingga kendaraan yang berlalu lalang. namun sayangnya kita tidak diperbolehkan untuk memasuki lingkungan Kota Tuanya. karena pada saat itu masih belum dibuka ternyata dan masih dalam keadaan steril, sehingga kami hanya berfoto di pinggiran jalannya saja.

Saya dan beberapa rekan saya


Setelah dirasa cukup untuk menjelajahi Kota Tua, kami memutuskan untuk pindah lokasi atau mencari spot foto yang baru. akhirnya saya mengusulkan untuk pergi ke Monumen Pembebasan Irian Barat atau Taman Lapangan Banteng yang terletak di Jakarta Pusat, lebih tepatnya dekat dengan masjid Istiqlal.
kita kembali menggunakan transportasi KRL. kali ini karena tujuan kami ke Taman Lapangan Banteng, maka kami akan turun di Stasiun Juanda. jarak tempuhnya pun cukup dekat jika dari Stasiun Jakarta Kota.

Singkat cerita kita telah sampai di Stasiun Juanda, ternyata di depan Stasiun Juanda itu langsung menuju Masjid Istiqlal. akhirnya kita menyusuri pinggiran jalan untuk ke Taman Lapangan Banteng. ternyata jarak antara Taman Lapangan Banteng dari Stasiun Juanda itu lumayan juga, dan cukup menguras tenaga.

Setelah Sampai, kita gak langsung masuk ke Lapangan Bantengnya, melaikan memilih istirahat sejenak dipinggirannya terlebih dahulu, lebih tepatnya di depan hotel Borobudur untuk sekedar minum es dan sebats, karena banyak banget pedagang kopi dan es keliling yang mangkal disini.



Ternyata untuk masuk ke Taman Lapangan Banteng itu cukup ketat selama masa PSBB ini. tidak seperti dulu yang mana pengunjung bisa bebas keluar masuk, untuk sekarang ini, jika ingin memasuki wilayah Taman Lapangan Banteng kita harus dicek dulu suhu tubuhnya, dan ada penjaga yang bertugas untuk mendata para pengunjung disana, seperti pendataan KTP maupun SIM.

Dan juga gak semua tempat bisa dijamahi, karena ada beberapa bagian yang dilarang untuk dimasuki oleh para pengunjung, seperti bagian tangga dan tanjakan menuju Monumennya. jadi para pengunjung hanya bisa berfoto di taman dan pelatarannya saja.

Monumen Pembebasan, Gedung Pertamina, dan Tugu Monas secara bersamaan





Demikianlah hasil foto dan perjalanan kami selama gabut ke Jakarta ini, sebenernya sih masih banyak foto - fotonya, jadi hanya sebagian aja yang saya tampilkan disini. jadi kesimpulannya, selama masih masa PSBB lebih baik jangan dulu deh pergi ketempat wisata seperti ini. lagian percuma juga, kita gak bisa menikmati wisata secara keseluruhan, karena masih banyaknya tempat - tempat yang belum boleh dikunjungi oleh para wisatawan

Share:

2 komentar:

Syarat Berkomentar :

1. Berkomentar dengan bahasa yang Sopan
2. Berkomentar sesuai posting
3. Dilarang menyertakan link aktif, dsb

Author

Renaldi Ardiansyah
Hanya seorang Anak Muda yang tidak mahir berbicara, Namun berusaha Bersuara melalui Tulisan... 

Arsip Blog

Label

Absurd (3) Coretan (20) Curhatan Cowok (19) Info (4) Opini (4) Pengalaman (3) Unik (1)

Part Of

Warung Blogger
Diberdayakan oleh Blogger.

Copyright © Renals Daily | ThemePacific