Tidak ada lagi hari ini..
Tidak ada lagi esok..
Aku terkurung dalam bodoh yang dalam..
Seperti merasa sendiri..
Padahal ramai menyelimuti..
Tak tahu harus bertanya pada siapa..
Tak tahu harus memeluk siapa..
Tangis ku..
Sedih ku..
Ku bungkam dalam senyum ku..
Aku iri dengan mereka..
Melepas tawa bersama diatas meja makannya..
Sedangkan ku menggigil dalam peluk ku sendiri..
Ini bukan tentang kisah cinta ku..
Lalu, ini hanya sebuah sajak..
Sajak dari kawanan srigala yang tak lagi lengkap..
Berburupun hambar rasanya..
Aku lirih..
Menunduk dan berlutut pada perih..
Berharap rasa sakit bisa mengampuni..
Jikapun obat terbaik adalah mati..
Tidak ada lagi esok..
Aku terkurung dalam bodoh yang dalam..
Seperti merasa sendiri..
Padahal ramai menyelimuti..
Tak tahu harus bertanya pada siapa..
Tak tahu harus memeluk siapa..
Tangis ku..
Sedih ku..
Ku bungkam dalam senyum ku..
Aku iri dengan mereka..
Melepas tawa bersama diatas meja makannya..
Sedangkan ku menggigil dalam peluk ku sendiri..
Ini bukan tentang kisah cinta ku..
Lalu, ini hanya sebuah sajak..
Sajak dari kawanan srigala yang tak lagi lengkap..
Berburupun hambar rasanya..
Aku lirih..
Menunduk dan berlutut pada perih..
Berharap rasa sakit bisa mengampuni..
Jikapun obat terbaik adalah mati..
0 komentar:
Posting Komentar
Syarat Berkomentar :
1. Berkomentar dengan bahasa yang Sopan
2. Berkomentar sesuai posting
3. Dilarang menyertakan link aktif, dsb