6 Oktober 2019

Vespa si besi tua

Gambar hanya pemanis
Sedikit cerita mengenai kendaraan milik saya yang satu ini.
ia adalah Vespa Exclusive 2 tahun 1990, sekaligus menjadi vespa pertama yang pernah saya miliki. saya beri nama ia Ringgo. nama itu sengaja saya sematkan karena saya sangat mengidolakan salah satu personel The Beatles yang bernama Ringo Star.


Awal mula ketika saya sangat menginginkan motor Vespa adalah sejak duduk di bangku SMK, tapi Alhamdullilah saya bisa membeli motor itu setelah saya bisa mendapatkan penghasilan sendiri (bekerja). Cash anti Riba. sekarang motor inilah yang menemani setiap kegiatan serta perjalanan saya, mulai dari kerja, kuliah, sampai touring antar kota.

Bagi saya Vespa itu menarik, ia klasik dan menjadi daya tarik. oper giginya ada ditangan kiri dan mesinnya ada disebelah kanan. orang bilang "naik motor ini tuh ribet", tapi bagi kami yang sudah terbiasa, ini sangatlah menyenangkan.

Yang saya tau, vespa mengajarkan saya arti tabah yang sesungguhnya. yah namanya juga motor tua rewel bukanlah masalah. kata orang seharusnya ia sudah memasuki masa tidurnya, namun bagi saya ia enggan terlelap karena ia masih mampu gemerlap.


Saat ini saya dan vespa saya sudah 2 tahun bersama, banyak suka dan duka yang tidak semua bisa saya tuliskan disini. mulai dari nyanyi - nyayi sendiri ketika sedang berkendara, ngomong sendiri, ngeboncengin gebetan, hujan-hujanan, bahkan pernah juga vespa saya mogok ketika saya lupa membawa kunci-kuncian. Alhasil saya jadi telat ngampus deh hehehe.


Tapi begitulah nikmatnya. kita tidak perlu takut mogok ketika sedang mngendarai vespa, karena selalu saja ada pengguna vespa lain yang siap membantu dan akhirnya bisa menambah saudara baru. karena kami para scooteris memiliki jargon "SATU VESPA SEJUTA SAUDARA". 


Ketika bertemu sesama pengguna vespa dijalan juga pasti kami selalu menyapa, entah itu dengan membunyikan klakson maupun sekedar melambaikan tangan.

Setiap bulan vespa saya ini selalu jajan, kantong majikannya harus sedikit direlakan untuk kendaraan kesayangannya. ada saja yang harus dibeli maupun diperbaiki. namun begitu dari sini saya belajar, bahwa sesuatu yang rusak itu seharusnya diperbaiki, bukan dibuang lalu ditinggal pergi.


Sebanyak apapun uang yang saya keluarkan untuk vespa saya, sebosan apapun saya dengan vespa saya, sekesal apapun saya dengan vespa saya kerena sering bermasalah. saya tidak akan pernah menjualnya. biarlah vespa ini menjadi teman perjalanan saya hingga tua nanti.


Kecuali ada yang nawar dengan harga yang oke hehehe. Bercanda Ringgo 😁
Share:

2 komentar:

  1. Suamiku punya vespa nih. Duluuuu sampai tiga kali gonta-ganti vespa :) Banhagia dan bangga ya kalau demen motor lawas apalagi selected item :D Mahal jadinya hihihi.

    BalasHapus
    Balasan
    1. waduh mantep deh hehe, iyanih harga vespa klasik makin lama makin naik

      Hapus

Syarat Berkomentar :

1. Berkomentar dengan bahasa yang Sopan
2. Berkomentar sesuai posting
3. Dilarang menyertakan link aktif, dsb

Author

Renaldi Ardiansyah
Hanya seorang Anak Muda yang tidak mahir berbicara, Namun berusaha Bersuara melalui Tulisan... 

Arsip Blog

Label

Absurd (3) Coretan (20) Curhatan Cowok (19) Info (4) Opini (4) Pengalaman (3) Unik (1)

Part Of

Warung Blogger
Diberdayakan oleh Blogger.

Copyright © Renals Daily | ThemePacific